Pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan proses yang penting bagi siapa saja yang hendak mendirikan bangunan di Indonesia. PBG merupakan pengganti dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB). PBG berfungsi untuk memastikan bahwa bangunan yang akan didirikan sesuai dengan rencana tata ruang, rencana teknis bangunan, dan peraturan bangunan yang berlaku.

Jenis Biaya dalam Pengurusan PBG

Biaya pengurusan PBG dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi bangunan, jenis bangunan, luas bangunan, dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Berikut adalah beberapa komponen/jenis biaya yang biasanya mempengaruhi dalam total biaya pengurusan PBG:

• Retribusi daerah

  Setiap daerah memiliki peraturan sendiri terkait retribusi yang dikenakan untuk pengurusan PBG. Besaran retribusi ini biasanya dihitung berdasarkan luas bangunan dan fungsi bangunan tersebut (rumah tinggal, komersial, industri, dll.).

• Biaya Konsultasi/konsultan

  Pemohon mungkin perlu menggunakan jasa arsitek atau konsultan bangunan untuk membantu menyusun rencana bangunan yang sesuai dengan persyaratan teknis dan peraturan yang berlaku. Biaya jasa ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek dan pengalaman konsultan.

• Biaya Pengukuran dan Inspeksi

  Pemerintah daerah atau pihak ketiga yang ditunjuk mungkin perlu melakukan pengukuran dan inspeksi di lapangan untuk memastikan kesesuaian rencana bangunan dengan kondisi sebenarnya.

• Biaya Administrasi

  Biaya ini mencakup pengurusan dokumen, pengajuan permohonan, dan biaya administrasi lainnya yang mungkin dikenakan oleh pemerintah daerah.

Baca juga : Wajib! Lengkapi Dokumen Pendukung ini untuk Pengurusan PBG

Tips Menghemat Biaya Pengurusan PBG

• Cek Ketentuan Daerah

  Selalu periksa ketentuan dan retribusi yang berlaku di daerah tempat Anda akan mendirikan bangunan. Beberapa daerah mungkin memiliki tarif yang lebih rendah atau memberikan insentif tertentu.

• Gunakan Jasa Konsultan Terpercaya

  Pilih konsultan yang berpengalaman dan terpercaya untuk menghindari biaya tambahan akibat revisi atau kesalahan dalam dokumen teknis.

• Persiapkan Dokumen dengan Lengkap

  Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan untuk menghindari penundaan dan biaya tambahan.

Penutup

Pengurusan PBG merupakan langkah yang tidak bisa diabaikan bagi setiap pembangunan di Indonesia. Meskipun besarnya biayanya bisa cukup signifikan, hal ini penting untuk memastikan bangunan yang didirikan aman, sesuai peraturan, dan memiliki nilai hukum yang sah. Dengan memahami komponen/jenis biaya dan tips penghematan, pemohon dapat lebih siap dalam mengatur anggaran dan menjalankan proses pengurusan PBG dengan lancar.

Menurut info dari website SIMBG (PUPR), PBG mempunyai fungsi yaitu memastikan pembangunan bangunan gedung berstatus legal, memastikan penyelenggaraan bangunan gedung tersebut memenuhi standar yang menjamin keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan bagi penggunanya, serta mendata keberadaan rencana bangunan gedung. Dengan mengurus PBG, bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan hukum, namun juga mengkondisikan agar gedung aman dan nyaman bagi pengguna/penghuninya. Kami dari PT. Pelita Sarana Indotama siap membantu anda dalam proses pengurusan PBG, sehingga hal tersebut tidak seharusnya menjadi hambatan yang memberatkan bagi anda. Segera konsultasikan masalah dan kebutuhan izin PBG anda di sini.